Tentang Reptil
Reptil berasal dari bahasa latin “reptans” yang memiliki arti merayap atau melata. Hewan reptil sebagai hewan berdarah dingin dengan ciri khas sisik yang menutupi seluruh tubuhnya. Sementara itu, cabang ilmu pengetahuan alam yang kemudian mempelajari tentang reptil adalah herpetologi.
Hewan ini sendiri dapat dikategorikan ke dalam suatu golongan karena memiliki beberapa ciri-ciri yang sama. Lalu, apa ciri khas hewan reptil? Berikut ini beberapa ciri hewan reptil.
- Memiliki empat kaki (kecuali pada ular)
- Reptil berkembang biak dengan cara bertelur
- Bernapas dengan paru-paru
- Memiliki ekor dengan Memiliki 4 ruang pada jantung
Pengelompokan reptil yang ada saat ini digolongkan dalam beberapa kelompok, antara lain:
- Ordo Crocodilia (diantaranya adalah pada buaya, crocodile, caiman, gavial, dan alligator): 23 spesies
- Ordo Sphenodontia (diantaranya adalah pada tuatara Selandia Baru): 2 spesies
- Ordo Squamata (diantaranya adalah pada kadal, ular dan amphisbaenia (“worm-lizards”): sekitar 7.900 spesies
- Ordo Testudinata (diantaranya adalah pada kura-kura, penyu, dan terrapin): sekitar 300 spesies.
Mayoritas reptil ialah ovipar (bertelur) walaupun terdapat beberapa spesies Squamata bersifat vivipar (melahirkan). Reptil vivipar memberikan makan janin mereka dengan menggunakan sejenis plasenta yang mirip dengan mamalia. Selain itu, ukuran dari hewan reptil juga bervariasi, mulai dari yang berukuran hingga 1,6 cm (tokek kecil, Sphaerodactylus ariasae) hingga yang berukuran 6 m dan mencapai berat 1 ton (buaya air asin, Crocodylus porosus).
Hewan Reptil yang Bisa Dipelajari dan Dipelihara di Rumah
Banyak jenis hewan yang saat ini mulai dijadikan opsi sebagai hewan peliharaan. Jika kucing, anjing, kelinci, sudah biasa, kini orang-orang kemudian bersalin dengan hewan yang lebih unik serta eksotis yakni reptil. Reptil sendiri terbagi menjadi banyak, seperti kadal, ular, dan tokek hanya sebagian kecil dari jenis reptil yang kita ketahui namun jika kamu tertarik mencoba memelihara reptil, di bawah ini beberapa hewan yang bisa kalian jadikan sebagai hewan peliharaan.
1. Anole
Anole sebagai salah satu spesies kadal kecil yang terkait dengan iguana (family Iguanidae). Anole juga dapat ditemukan di seluruh wilayah Amerika yang lebih hangat serta terutama melimpah di Hindia Barat, menurut laman Britannica.
Kadal ini juga dikenal karena memiliki kantung leher yang berwarna-warni serta merupakan pilihan tepat bagi orangtua dan orang yang baru mulai akan memelihara reptil. Anole sendiri dapat hidup hingga lebih dari lima tahun dan tumbuh hingga 20 cm panjangnya. Anole sebagai hewan yang tinggal di habitat tropis dan suka makan jangkrik dan cacing.
2. Crested Gecko
Crested Gecko termasuk dalam salah satu jenis kadal dengan ukuran yang lebih kecil. Bahkan, hewan ini bisa dibilang mirip seperti cicak namun dengan ukuran yang lebih besar. Gecko sendiri termasuk hewan yang unik, sehingga banyak orang yang tertarik dalam memeliharanya.
Terdapat banyak jenis gecko, tetapi yang biasa dipelihara adalah jenis Crested gecko. Crested gecko sebagai gecko asli dari New Caledonia, sebuah kelompok pulau yang kemudian berada dekat dengan Australia. Seperti gecko pada umumnya, Crested gecko juga sangat suka memanjat, jadi pastikan kamu membuat kandang yang cukup tinggi, hangat, serta lembap. Tidak perlu pencahayaan khusus karena gecko aslinya adalah hewan malam.
3. Argentine Black and White Tegu
Argentine Black and White Tegu merupakan pilihan reptil yang mudah untuk dirawat,. Kadal tegu ini memiliki warna hitam dan putih serta banyak ditemukan di Amerika Selatan. Mungkin satu-satunya hal yang perlu kalian perhatikan ialah pada ukuran dari kadal tegu ini.
Kadal Argentine Black And White Tegu juga dapat tumbuh hingga sepanjang 120 cm. Jika kamu merasa ukuran ini tidak menjadi masalah, maka kamu dapat memeliharanya di rumah. Meski berukuran cukup besar, tetapi kadal tegu ini bisa dibilang cukup jinak. Oleh sebab itu, sangat mungkin untuk dipegang serta sangat pintar. Adapun makanan dari hewan reptil ini, seperti tikus, serangga, serta buah-buahan.
4. Corn Snake
Termasuk dalam hewan reptil, maka ular bisa dijadikan sebagai hewan peliharaan yang berbeda dengan orang pada umumnya. Hanya saja bagi mereka dengan fobia ular, akan sulit untuk dapat bisa lebih dekat dengan ular walau ular ini tidak berbisa.
Namun, bagi mereka yang mau belajar memelihara sekaligus mengatasi fobia ular, dapat dimulai dengan ular jenis Corn snake. Corn snake sendiri biasa hanya tumbuh hingga 180 cm saja, sehingga cukup aman untuk dipegang di tangan baik oleh orang dewasa atau oleh anak-anak. Warnanya pun sangat bervariasi, sehingga kita bisa bebas mau memilih yang mana. Tidak perlu diberikan pencahayaan yang khusus serta makanannya hanya tikus. Alangkah baiknya, pastikan untukmu sering memegang ular agar mereka terbiasa dengan tangan manusia.
5. Uromastyx
Uromastyx merupakan kadal cantik dengan nama yang sulit disebut. Kamu dapat menyebut kadal ini dengan Spiny-tailed lizards. Kadal ini juga masih termasuk dalam keluarga yang sama dengan Bearded dragon. Kadal uromastyx ini lebih banyak ditemukan di Timur Tengah, serta memiliki kombinasi warna kuning-abu-abu dan lebih banyak menghabiskan waktu di darat.
Tak perlu pusing memikirkan kandang untuk kadal ini. Terlebih lagi, kadal ini hanya berukuran 14-16 inci saja dan tubuh mereka memang agak besar dan juga berat. Uromastyx memiliki hobi menggali, sehingga jika ingin memeliharanya pastikan kamu punya area yang bisa mereka gunakan untuk menggali. Untuk makanan, Uromastyx adalah kadal herbivora. Namun, kadang-kadang saja mereka memakan serangga.
6. Green Basilisk
Ketika mendengar nama green basilisk mungkin beberapa orang kemudian akan terbayang dengan sosok ular raksasa yang muncul dalam film Harry Potter and the Chamber of Secrets. Berbeda dari film tersebut, Green basilisk bukanlah nama dari spesies ular, tapi spesies kadal. Dinamakan green basilisk karena warna kadal ini adalah warna hijau yang sangat cantik. Salah satu daya tarik dari kadal ini diantaranya adalah mampu berlari di atas air dan ukurannya hanya sekitar 91 cm.
Green basilisk juga banyak ditemukan di hutan hujan tropis di Amerika Tengah. Tak sulit untuk memelihara kadal satu ini karena kadal ini termasuk hewan omnivora. Ia juga dapat memakan hewan seperti tikus serta buah-buahan.
7. Chinese Water Dragon
Terdapat beberapa jenis water dragon atau kadal air. Di antara sekian banyak, terdapat 2 yang mudah untuk dirawat yaitu diantaranya Chinese water dragon dan Australian water dragon. Soal popularitas, Chinese water dragon kemudian lebih populer dan banyak dipelihara, apakah kamu salah satu yang memeliharanya? Padahal memelihara kadal satu ini juga termasuk yang susah namun mudah.
Untuk memelihara Chinese water dragon, kamu memerlukan tempat yang agak besar. Sebisa mungkin desain kandangnya agar sesuai dengan habitatnya tinggal. Selain itu, pastikan ia juga mendapatkan kelembaban yang tepat agar dapat bertahan hidup. Ukuran kandang disarankan sekitar 121 cm-182 cm. Siapkan juga air karena kadal ini sangat suka untuk berenang.
8. Blue Tongued Skink
Terlihat lucu, kadal ini mempunyai nama, yaitu Blue tongued skink. Salah satu keunikan atau daya tarik dari reptil ini adalah lidah panjang serta berwarna biru. Blue tongued skink adalah hewan asli benua Australia.
Reptil ini direkomendasikan bagi para pemula di dunia reptil yang ingin memeliharanya. Hal ini cara perawatannya dan karakternya yang jinak. Tubuh Blue tongued skink memang tergolong besar, namun ia dapat tumbuh hingga 20 inci.
Meski begitu, kadal ini juga sangat jinak dan juga pendiam. Seperti kebanyakan kadal, Blue tongued skink termasuk ke dalam hewan omnivora atau pemakan segalanya, Pastikan kamu kemudian memberikannya makanan yang cukup, seperti kombinasi antara daging, sayur, dan buah.
9. Veiled Chameleon
Veiled chameleon Bunglon termasuk salah satu jenis hewan reptil yang dapat dipelihara. Oleh karena itu, tak sedikit hewan satu ini dijadikan peliharaan. Jika kamu tidak berhasil menemukan Veiled chameleon, maka kamu dapat beralih pada Panther chameleon yang memiliki hubungan dekat dengannya. Veiled chameleon sendiri hampir bisa ditemukan dimana saja. Adapun usia yang mereka miliki antara 4 sampai 8 tahun dengan panjang tubuh 18-22 inci. Menu diet mereka sebagian besar adalah serangga.
10. Leopard Gecko
Leopard Gecko merupakan salah satu jenis gecko sudah tak perlu ditanya lagi. Bukan hanya sebagai hewan peliharaan favorit yang cocok bagi pemula, tetapi mereka yang sudah lama bergelut di dunia reptil juga akan tertarik memelihara gecko. Bahkan, ada juga yang sampai menjadikan gecko sebagai salah satu investasi karena harganya yang dapat naik sewaktu-waktu.
Leopard gecko memiliki warna cokelat gelap dengan beberapa bintik-bintik yang mirip seperti leopard. Butuh kalsium yang tinggi dalam membuat gecko ini tumbuh dengan sehat. Oleh karena itu, kamu perlu memberikan serangga dan juga suplemen kalsium secara rutin. Selain itu, hewan ini bisa dibilang cukup jinak, jarang menggigit, serta mudah dalam perawatannya, sehingga cocok untuk para pemula.
11. Bearded Dragon
Tidak lupa untuk menyebutkan kadal jenis Bearded dragon sebagai reptil yang dapat direkomendasi untuk dijadikan peliharaan. Kadal ini demikian populer karena karakteristiknya. Hewan reptil ini bisa dibilang ramah, jinak, serta mau untuk dipegang. Jadi, bagi kamu yang ragu atau takut terhadap kadal, maka bisa memulai dari yang paling mudah terlebih dahulu.
Bearded dragon sendiri berasal dari Australia. Kadal ini memiliki lipatan kulit pada bagian bawah dagu mereka yang membentuk seperti beard ataupun jenggot. Berbeda dari kadal lain yang aktif pada malam, Bearded dragon sangat aktif di siang hari.
Untuk pemilihan makanannya, Bearded dragon yang termasuk ke dalam omnivora, sehingga bisa memakan serangga dan juga buah. Jangan lupa memberikan mereka tambahan suplemen yang mengandung kalsium