KOMPAS.com - Islam masuk di pulau Jawa melalui bandar-bandar di pesisir pantai utara Jawa dengan aktivitas perdagangan.
Pada perkembangannya, proses Islamisasi di pulau Jawa mampu menggeser eksistensi kerajaan Hindu-Buddha seperti Majapahit, Pajajaran dan Pasundan.
Berikut kerajaan-kerajaan Islam di Jawa :
- Kerajaan Demak
Kerajaan Demak didirikan oleh Raden Patah pada 1475. Kerajaan ini berpusat di pesisir utara Jawa Tengah.
Demak pada awalnya adalah wilayah kadipaten di bawah kerajaan Majapahit. Namun, pada awal abad ke-15 Raden Patah mampu menaklukan Majapahit dan menjadikan Demak sebagai kerajaan berdaulat.
Baca juga: Kerajaan Islam di Sumatera
Kerajaan Demak memiliki corak ekonomi perdagangan dan maritim. Dalam buku Islamisasi dan Perkembangan Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia (2012) karya Daliman.
Pada abad ke- 16, Demak menjadi pusat logistik beras dari daerah pedalaman Jawa Tengah. Hal tersebut menjadikan Demak sebagai pengekspor terbesar di lautan Nusantara.
Kerajaan Demak mencapai puncak kejayaan pada masa Sultan Trenggana dengan menaklukan hampir seluruh pulau Jawa dan menjadikan kerajaan Banjar sebagai kerajaan bawahan.
Dari segi agama, kerajaan Demak mampu menjadikan Islam sebgai agama utama di daerah Jawa. Pesantren dan pusat pendidikan Islam di Jawa juga mulai berkembang pesat pada masa kerajaan Demak.
- Kerajaan Mataram Islam
Kerajaan Mataram Islam didirikan oleh Ki Ageng Pamanahan pada tahun 1582. Pusat dari Kerajaan Mataram terletak di Yogyakarta, dengan Ibu Kota di Kotagedhe.